d. Testing lebih sederhana Copy

Selain rekomendasi budgeting, saya juga merekomendasikan untuk menyederhanakan cara testing konten iklan. Soalnya begini, kalo pake budget di level campaign itu lebih disarankan matiin campaign kalo konten iklan ataupun adset dah gak oke. Karena budget di level campaign. Ingat, budgetnya sudah secara otomatis dialokasikan oleh si Meta. Tujuan pake budget di level campaign adalah mencarikan adset yang menurut Meta paling oke. Jadi kalo malah dimatiin secara manual. Menurut saya menyalahi fungsinya.

Maka akan lebih masuk akal jika menggunakan budget di level adset kalo memang kebutuhannya mau testing konten iklan yang punya kecenderungan mau dimatikan ataupun nanti mau testing konten iklan baru lagi.

Wait saya juga ingat. Client saya yang ini juga memiliki keluhan bahwa menurut dia, iklannya punya kecenderungan hanya bagus di awal saja. Keadaan ini bisa terjadi karena permintaan market terhadap produk yang ditawarkan tidak terlalu besar. Bisa juga diperparah dengan jumlah kompetitor yang sudah banyak. Solusi untuk kali ini adalah testing beberapa konten iklan baru secara terus menerus. Oleh karena itu, testing konten iklan dengan budget di level adset itu lebih masyuk akal untuk kebutuhan client saya ini. Secara teknisnya seperti gambar dibawah ini. Jadi di setiap adset hanya ada satu konten iklan, semua adset memiliki audience yang sama.

Saya menyebutnya adalah slaughterhouse. Bagi kalian yang sudah memiliki e-course anti dukun premium pasti sudah paham. Yang belum, coba saya jelaskan ulang.

Misal kamu testing 4 konten iklan di masing-masing adset. Dimana masing-masing adset semua isinya sama. Anggap saja audience broad kosongan. Umur dan yang lain silahkan sesuaikan.

Nantinya di hari ke 7, kamu bisa kill adset yang iklannya gak sesuai KPI. Bisa juga tambah adset baru dengan konten iklan baru. Misal kalo ada konten iklan baru.

Teknis ini sangat compatible dengan kebutuhan client saya, that’s why saya merekomendasikan nya. Jika kamu juga punya kebutuhan yang sama, bisa digunakan juga.

Dan satu hal lagi, maksudnya disini menggunakan audience kosong itu agar lebih fokus ke testing konten iklan. Bikin angle-angle yang bermacam-macam. Bukan malah test interest.

Btw client saya ini sempet shock ketika saya infokan kalo testing konten iklan itu lebih signifikan dibandingkan dengan testing interest…wkwk