*Silahkan bisa mulai terlebih dahulu dengan video dibawah. Saya buatkan dalam bentuk video karena berdasarkan masukan dari mas Hengky, mungkin sebagian yang masih awam akan mengalami kesulitan memahami tentang KPI. Setelah selesai, lanjut ke bagian text.
KPIitu bukan Komisi Penyiaran Indonesia…wkwk
KPI itu Key Performance Indicator. Bahasa mudahnya adalah angka yang sudah ditentukan untuk mengukur seberapa efektif suatu kegiatan. Konteks kali ini adalah untuk mengukur iklan anda.
Dikarenakan tidak ada angka universaluntuk KPI. Disarankan untuk menentukan sendiri berdasarkan margin produk yang dijual. Jika anda adalah seorang advertiser dan tidak tau berapa margin produk. Diskusikan apa yang dipelajari di bab ini dengan owner ataupun pihak yang mengerti margin produk.
Cara menentukan KPI sebagai berikut :
Pertama tentukan terlebih dahulu berapa dari margin produk yang ingin dikorbankan menjadi lead dan juga menjadi cost per purchase. Lead disini adalah orang yang masuk ke whatsapp. Sedangkan cost per purchase adalah orang yang sudah melakukan transaksi.
Berapa mas angkanya ?
Bebas, tetapkan sendiri berapa angka yang menurut anda sehat untuk bisnis ataupun produknya. Semua client yang konsultasi dengan saya jika belum memiliki KPI, sama juga saya sarankan seperti ini.
Gampangnya adalah bisa membuat target yang diinginkan. Jadi KPI ini dianggap menjadi target yang ingin dicapai. Karena target, bebas ya ?
Next, kita buat simulasinya seminimalnya 1 bulan.
Anggarkan seminimalnya budget untuk 1 bulan plus pajaknya. Standar saya adalah 6jt rupiah, karena itu untuk 2 konten dan asumsinya 30 hari. Masukan semua angka-angkanya di excell ataupun spreadsheet sampai ketemu angka yang sudah ditargetkan.
Revenue : Omset kotor penjualan dari Harga jual x jumlah pembelian
Margin before ads : Margin produk x jumlah pembelian
Margin After Ads : Margin before ad – budget iklan
Lihat contoh diatas. Saya mengarahkan client yang menjual produk solusi dengan harga jual Rp 159,000 dan margin Rp 100,000. Target harga lead yang diinginkan adalah Rp 10,000 dan cost per purchase ada di angka Rp 33,000. Tapi, jika harga lead nanti di dashboard kok lebih dari Rp 10,000 baik yang sebatas klik ataupun real beneran chat, itu bisa ditoleransi dengan catatan harga cost per purchase sesuai dengan KPI. Karena patokan finalnya adalah cost per purchase.
Apa artinya ?
Nantinya ketika melihat dashboard Meta Ads, angka diatas tersebut yang menjadi patokan. Pertama lihat harga lead apakah sudah sesuai KPI. Lalu apakah cost per purchase sudah sesuai juga dengan KPI. Jika sudah sesuai semua, maka iklan bisa dikatakan berhasil karena sudah sesuai dengan KPI.
Jadi iklan yang sukses itu bukan menurut mastah mu, bukan menurut perasaan, bukan karena dikira-kira, tapi karena sesuai dengan standar KPI yang sudah dibuat.
Tapi ada satu masalah disini.
Angka lead di dashboard itu gak akurat, iya kan ?
Misal muncul 100 di dashboard. Aslinya gak segitu juga.
Solusinya adalah harus bisa tracking angka yang beneran masuk ke Whatsapp.
Kabar baiknya jika anda memang serius ingin mengikuti program konsultasi ini. Anda bisa join waiting list agar nantinya tidak ketinggalan informasi ketersediaan slot. Karena dalam 1 hari bisa langsung penuh !
Kabar baiknya anda yang berminat dengan materi pembelajaran di kelas ini bisa mendapatkannya secara gratis melalui program konsultasi 1 on 1 dengan FUSEEK.