Salah satu kesulitan kebanyakan advertiser bukanlah teknis di dashboard, tapi lebih ke bagaimana mengkomunikasikan value produknya ke audience. Kebanyakan dari mereka hanya sebatas “mengungumumkan” apa yang mereka tawarkan ke audience. Itu tidak salah ya guys, hanya saja akan kesulitan untuk merayu audience di sosmed untuk jaman now.
Ketika awal konsultasi, masalah komunikasi ini juga saya temukan di client saya yang ini. Di dalam konten iklannya belum ada unsur yang kuat dalam mendemokan value produk yang ditawarkan.
Sebagai contoh, di salah satu konten iklan yang diiklankan oleh client saya ini hanya sebatas menunjukan foto orang pusing (fotonya nyomot di internet btw) lalu ada tulisan “kerjaan numpuk ditambah ngurusin anak?”. Lalu ada klaim yang kurang lebih seperti ini, resep rahasia dari aku yang kerja kantoran + bisnis + jadi konten kreator.
Ada yang udah ngeh apa yang perlu diperbaiki dari iklan tersebut ?
Yes, iklannya masih sebatas di level pengunguman
Sekali lagi itu tidak salah, hanya saja itu kurang mendemokan value produk yang ditawarkan. Sehingga orang masih kurang “klik” dengan apa yang ditawarkan. Seharusnya, tunjukan hasil akhir yang dijanjikan dengan mendemokan value produk yang ditawarkan.
Anyway, client saya sudah saya sarankan membuat 2 konten iklan baru yang mendemokan value produknya. Secara format seperti ini, kalian bisa ikuti.
[Awal]
Tunjukan hasil akhir yang dicapai dan apa caranya ?
Contohnya seperti ini :
Cara saya dapat penghasilan tambahan 10jt/bulan walaupun masih kerja kantoran dengan metode X
[Demokan value produk]
Jelaskan bagaimana cara kerja metodenya tapi gak semuanya. Tujuan bikin penasaran dan pembuktian aja.
[CTA]
Ajak untuk action yang ditambahi suatu dorongan. Misal, kalo action sekarang kamu bisa mempercepat pencapaian kamu. Misal ya….