Client saya ini menggunakan platform yaitu Berdu. Berarti untuk urusan rombak halaman produk tidak terlalu ribet, menurut saya jauh lebih simple daripada WordPress. Walaupun saya sendiri menggunakan WordPress…hehe
Awalnya saya bisa bilang ke client kalo halaman produk terlalu polos walaupun untuk standard landing page dalam bentuk halaman produk. Mengingat yang dijual oleh client saya adalah produk solusi, bukan produk non solusi seperti fashion.
Saya memberikan saran untuk memperbaiki halaman produk menjadi lebih informatif. Lebih dijelaskan lebih detail tentang apa yang bisa diselesaikan oleh produknya. Cocok untuk apa saja. Bagaimana cara penggunaannya.
Secara layout, saya bisa mencantumkannya disini agar bisa dipahami ataupun digunakan oleh siapa saja yang membaca ini.
Gambar diatas adalah layout jika dilihat via desktop / laptop. Jika dari mobile, maka gambar dan yang disamping gambar tersebut, layout menjadi atas bawah. Persis seperti marketplace pada umumnya.
Walaupun langsung checkout di website, tetap ada tombol whatsapp dibawah. Kemanapun scroll, tombol whatsapp tetap di bawah kanan. Sekali lagi mirip seperti marketplace.
Setelah tombol beli sekarang, bagian ini yang perlu diperhatikan. Memang terlihat simple, namun ini cukup membantu calon customer untuk melakukan keputusan pembelian.
Karena gambar diatas hanya sebatas layout, saya berikan lagi contoh dalam bentuk video agar lebih ngeh. Contohnya seperti berikut.
*link contoh :
Namun yang harus saya sampaikan juga disini adalah cara client saya menyampaikan semua informasi tersebut secara visual. Jika kamu sudah membayangkan ala landing page yang warna warni dengan tampilan ala kadarnya yang sering kita temui di Facebook itu, bukan, bukan seperti itu. Jadi client saya sudah memiliki branding secara visual yang oke. Mirip lah seperti contoh di video diatas. Gak asal menampilkan informasi.