Ketika produk suatu brand itu dijiplak oleh kompetitor ataupun siapapun itu, berarti itu suatu indikasi positif bahwa produk yang dijual memang bagus. Sialnya, kalo kapasitas marketnya gak cukup untuk berbagi. Pasti akan sangat berpengaruh ke penjualannya.
Ditambah juga ketika produk imitasi yang dijual oleh si oknum laknat tersebut dijual dengan harga dibawah brand kamu. Bahkan foto produk pun juga dicomot sama oknum laknat tersebut. Kalo branding belum terlalu kuat, yaudah deh mending say good bye aja dengan produk tersebut.
Keadaan ini lah yang dialami oleh client saya ini. Semenjak produknya dijiplak sama oknum laknat. Penjualannya mengalami penurunan yang cukup lumayan.
Lalu solusinya apa ?
Yang paling logis adalah testing produk baru. Namun karena bikin produk baru itu tidak secepat hari berganti. Client saya mengupayakan untuk testing konten iklan lain dengan tampilan yang berbeda dari sebelumnya. Karena tampilan yang berbeda, itu juga bisa menarik orang yang berbeda juga.